Perintah Dasar Linux Lengkap dan Fungsinya


Perintah Dasar Linux Lengkap dan Fungsinya

 Command line interface adalah sebuah antarmuka berbasis teks yang mengizinkan pengguna untuk melakukan interaksi dengan sistem melalui baris-baris perintah atau yang biasa disebut dengan command line. Sebagai pengguna Linux, kamu harus terbiasa dengan command line interface. Command line interface akan memberikan kamu akses yang lebih untuk melakukan perubahan pada sistem yang kamu gunakan.
Linux memberi pengguna hak akses penuh untuk melakukan kontrol kepada sistem yang mereka gunakan. Kamu dapat dengan leluasa mengubah sistem sesuai dengan yang kamu inginkan. Ada begitu banyak perintah-perintah yang ada pada Linux, namun sebelum menguasai perintah-perintah lebih lanjut, jika kamu adalah seorang pengguna yang baru saja menggunakan Linux, kamu harus menguasai beberapa perintah-perintah dasar terlebih dahulu. Berikut perintah-perintah dasar yang ada pada Linux yang harus kamu kuasai sebagai seorang pengguna Linux. 

1.          Pwd  : berfungsi untuk melihat pada direktori mana kamu sedang berada pada saat ini.
2.          Man : berfungsi untuk menampilkan halaman manual atau dokumentasi dari sebuah perintah.
3.          Ls  : berfungsi untuk menampilkan isi dari sebuah folder dengan menggunakan command line interface.
4.          Whoami : berfungsi untuk melihat nama dari user yang sedang kamu gunakan pada saat ini.
5.           Cd :  adalah singkat dari change directory. Perintah ini berfungsi untuk berpindah dari direktori dimana kamu berada saat ini.
6.           Mkdir : berfungsi untuk membuat sebuah folder atau sebuah direktori baru menggunakan command line interface.
7.           Touch : berfungsi untuk membuat sebuah file baru dengan menggunakan command line interface.
8.          Rm : berfungsi untuk menghapus sebuah file dengan menggunakan command line interface.
9.           Rmdir : berfungsi untuk menghapus sebuah folder yang telah kosong.
10.       Mv : berfungsi untuk memindahkan sebuah file menggunakan command line.
11.       Cp : berfungsi untuk mengopi sebuah file dengan menggunakan command line interface.
12.       Cat : berfungsi untuk menampilkan isi dari sebuah file dengan mencetaknya sebagai output dari perintah tersebut.
13.       Find : berfungsi untuk mencari sebuah file atau sebuah folder menggunakan Terminal atau command line interface.
14.      Locate : perintah locate melakukan pencarian file dengan mencocokkan nama file dari database yang ada.
15.       Kill : berfungsi untuk menghentikan sebuah proses yang sedang berjalan.
16.       Bg :  berfungsi untuk mengirim proses ke latar belakang (background), proses akan tetap dijalankan, hanya saja tidak ditampilkan atau dikirim ke latar belakang.
17.       Fg : berfungsi mengirim proses kembali ke foreground (latar depan).
18.       Chmod : berfungsi untuk mengatur hak akses dari sebuah file di Linux.
19.       chown : adalah perintah yang berfungsi untuk mengubah kepemilikan dari sebuah file terhadap user atau group tertentu.
20.       Chgrp : berfungsi untuk mengganti group user pemilik hak akses terhadap sebuah file menjadi milik group yang lain.
21.       su : adalah singkatan dari superuser, perintah ini berfungsi untuk mengaktifkan sebuah user normal menjadi super user yang memiliki hak akses yang sama dengan user “root”.
22.       Mount : berfungsi untuk melakukan mount sebuah file sistem kedalam sebuah media penyimpanan tertentu sehingga dapat dibaca atau dibuka seperti file biasa.
23.      Umount : adalah singkatan dari unmount, perintah ini berfungsi untuk melakukan unmount atau mengembalikan sebuah hasil mount yang dilakukan pada sebuah file sistem sebelumnya.
24.      Reboot : berfungsi untuk menghidupkan ulang atau melakukan restart sistem sebuah komputer yang sedang hidup atau sedang berjalan.
25.      Halt : berfungsi untuk mengintruksikan mesin agar menghentikan semua fungsi yang ada pada CPU.
26.      Poweroff : berfungsi mematikan sebuah sistem yang sedang berjalan secara penuh atau total.
27.      Shutdown : berfungsi untuk mematikan sebuah mesin Linux yang sedang berjalan.
28.      Zip : berfungsi untuk melakukan kompres dan memaketkan sebuah file kedalam bentuk arsip yang memiliki format “.zip”.
29.      Unzip : berfungsi untuk mengekstrak sebuah file yang telah dikompress kedalam bentuk arsip berformat “.zip”.
30.      Tar : berfungsi untuk melakukan kompresi sebuah file kedalam sebuah format arsip yang memiliki format “.tar’
31.      Dpkg : berfungsi untuk me-manage atau melakukan instalasi sebuah aplikasi yang memiliki format “.deb”.
32.      Du : berfungsi untuk menampilkan ringkasan penggunaan media penyimpanan atau disk.
33.      Df : berfungsi untuk menampilkan penggunaan dari sebuah media penyimpanan atau disk.
34.      Quota : berfungsi untuk menampilkan statistik penggunakan disk, limit ruang kosong yang tersedia untuk sebuah user atau group.
35.      Clear : berfungsi untuk membersihkan layar Terminal atau command line interface dari perintah-perintah yang sudah dijalankan sebelumnya dan output-nya.
36.      History : berfungsi untuk menampilkan riwayat-riwayat perintah yang baru saja digunakan sebelumnya.
37.      mkdir : membuat direktori
38.      ls : list daftar direktori
39.      cd :  mengubah direktori
40.      pwd : cetak nama direktori saat ini
41.      vim : Vi Improved, a programmers text editor
42.      cp : copy file dan direktori
43.      mv : memindah (mengganti nama) file
44.      rm : menghapus file atau direktori
45.      find : mencari
46.      history : prints recently used commands
47.      cat : menyatukan file dan menampilkan dalam output standar
48.      echo : menampilkan baris teks
49.      grep : menampilkan garis yang sesuai pola
50.      wc : menampilkan jumlah baris, kata dan byte sebuah file
51.      sort : menyortir
52.      tar : mengarsipkan file
53.      kill : mematikan suatu proses
54.      ps : menampilkan snapshot proses saat ini
55.      who : mengetahui siapa yang login
56.      passwd : update password
57.      su : mengganti USER ID atau menjadi super user
58.      chown : mengganti pemilik file atau grup
59.      chmod : mengganti file permission
60.      zip : mengarsip file
61.      unzip : membuka file yang diarsip ZIP
62.      ssh : SSH client (remote login program)
63.      scp : secure copy (remote file copy program)
64.      64.fdisk : manipulator partisi
65.      mount : mount a file system
66.      umount : unmount file systems
67.      du : melihat kapasitas storage
68.      df : melihat jumlah penggunaan storage
69.      quota : melihat penggunaan dan batas disk
70.      reboot :  restart syste
71.      poweroff : mematikan sistem
72.      kate :  KDE Editor
73.      gedit : Text editor untuk membuat dan edit file
74.      bg :  membuat proses yang di depan berjalan di belakang
75.      fg : membuat proses background berjalan di depan
76.      jobs : menampilkan ID dan nama proses
77.      sed :  stream editor untuk menyortir dan transformasi teks
78.      awk : scan pola dan pengolahan bahasa
79.      find : mencari dalam satu direktori
80.      locate : mencari

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »