Model komunikasi data
1. Pengertian Model komunikasi data
Komunikasi data adalah hubungan atau
interaksi (pengiriman dan peneriman) antar device yang terhubung dalam sebuah
jaringan, baik yang dengan jangkauan sempit maupun dengan jangkauan yang lebih
luas.
Kegunaan dasar dari system komunikasi
ini adalah menjalankan pertukaran data antara kedua belah pihak gambar dibawah
ini ditampilkan satu contoh komunikasi antara workstation dan server yang
dihubungkan dengan suata jaringan telepon umum. Contoh lainnya adalah
pertukaran sinyal-sinyal suara antara dua telepon pada satu jaringan yang sama.Berikut
ini elemen-elemen model komunikasi data tersebut.
Gambar 1. Contoh Komunikasi
a.
Source (Sumber) : Alat ini
membangkitkan data sehingga dapat ditrasmisikan, contoh: telepon dan PC (Personal
Computer).
b.
Transmitter (Pengirim) : Biasanya
data yang dibangkitkan dari system sumber tidak ditansmisikan secara langsung
dalam bentuk aslinya. Sebuah transmitter cukup memindah dan menandai informasi
dengan cara yang sama seperti menghasilkan sinyal-sinyal elektro-magnetik yang
dapat ditransmisikan melewati beberapa system transmisi berurutan. Sebagai
conoh, sebuah modem tugasnya menyalurkan suatu digital bit stream dari suatu
alat yang sebelumnya sudah dipersiapkan misalnya PC dan mentransformasikan bit
stream tersebut menjadi suatu sinyal analog yang dapat melintasi melalui
jaringan telepon.
c.
Transission System (Sistem
Transmisi): Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission line) atau
jaringan kompleks (complex network) yang menghubungkan antara sumber dengan
destination (tujuan).
d.
Receiver (Penerima): Receiver
menerima sinyal dari system transmisi dan menggabungkan ke dalam bentuk
tertentu yang dapat ditangkap oleh tujuan. Sebagai contoh, sebuah modem akan
menerima suatu sinyal analog yang datang dari jaringan atau jalur transmisi dan
mengubahnya menjadi suatu digital bit stream.
e.
Distination (Tujuan) Menangkap data
yang dihasilkan oleh receiver.
2. Berbagai
standar komunikasi data
a. IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)
IEEE adalah organisasi nirlaba
internasional, yang merupakan asosiasi profesional utama untuk peningkatan
teknologi. Sebelumnya, IEEE merupakan kepanjangan dari Institute of Electrical
and Electronics Engineers. Namun berkembangnya cakupan bidang ilmu dan aplikasi
yang diperdalam organisasi ini membuat nama-nama kelektroan dianggap tidak
relevan lagi, sehingga IEEE tidak dianggap memiliki kepanjangan lagi, selain
sebuah nama yang dieja sebagai Eye-triple-E. Di samping society, IEEE memiliki
badan standard (Standard Association, IEEE-SA). IEEE-SA memiliki wibawa cukup
besar untuk bisa mempersatukan substandard industri membentuk standardisasi
internasional yang diakui seluruh industri. Berikut ini adalah contoh unit
kerja dan bidang yang merekan tangani :
802.1 Higher Layer LAN Protocols Working Group
802.3 Ethernet Working Group
802.11 Wireless LAN Working Group
802.15 Wireless Personal Area Network (WPAN) Working
Group
802.16 Broadband Wireless Access Working Group
802.17 Resilent Packet Ring Working Group
802.18 Radio Regulator TAG
802.19 Coexistence TAG
802.20 Mobile Broadband Wireless Access (MBWA) Working
Group
802.21 Media Independent Handoftt Working Group
802.22 Wireless Regional Area Network
WiMAX (Worldwide Interoperability
for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang
lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan
teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh.
WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi
dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya
dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi
mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi
perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan
(tidak proprietary).
Dengan kecepatan data yang besar
(sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections,
backhaul,dan highspeed enterprise.
b. ANSI (American National Standards Institute)
ANSI (American National Standards Institute adalah
sebuah kelompok yang mendefinisikan standar Amerika Serikat untuk industri
pemrosesan informasi. ANSI berpartisipasi dalam mendefinisikan standar protokol
jaringan dan merepresentasikan Amerika Serikat dalam hubungannya dengan
badan-badan penentu standar International lain, misalnya ISO , Ansi adalah
organisasi sukarela yang terdiri atas anggota dari sektor usaha, pemerintah,
dan lain-lain yang mengkoordinasikan aktivitas yang berhubungan dengan standar,
dan memperkuat posisi Amerika Serikat dalam organisasi standar nasional.ANSI
membantu dengan komunikasi dan jaringan (selain banyak hal lainnya). ANSI
adalah anggota IEC dan ISO.
ANSI adalah lembaga amerika yang mengeluarkan standard
ASCII (American Standard Code for Information Interchange).ASCII (American
Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar
internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII
lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter “|”. Ia selalu
digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode
ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 8 bit. Dimulai dari
00000000 hingga 11111111. Total kombinasi yang dihasilkan sebanyak 256, dimulai
dari kode 0 hingga 255 dalam sistem bilangan Desimal.
SQL adalah standar ANSI (American National Standards
Institute) bahasa pemrograman untuk mengakses dan memanipulasi database.
Statemen SQL digunakan untuk menerima, mengubah dan menghapus data. SQL bekerja
dengan berbagai sistem database antara lain MS Access, DB2, Informix, MS SQL
Server, Oracle, Sybase, dll.
Sesuai kegunaan dan perkembangannya, SQL memiliki beberapa
versi, tetapi agar tidak terjadi kekeliruan dibuat standar oleh ANSI, mereka
harus memiliki keywords utama yang dipakai secara umum yaitu (SELECT, UPDATE,
DELETE, INSERT, WHERE, dan sebagainya). ANSI : ASCII, SQL.
c. TIA (Telecommunications
Industry Association)
Asosiasi Industri Telekomunikasi (TIA) adalah suatu
organisasi terpisah yang diakui oleh ANSI dan bekerjasama dengan Asosiasi
Industri Elektronika (EIA). TIA dikenal terbaik untuk mengembangkan standard
pemasangan kabel menggunakan disain dan instalasi sistem pemasangan kabel yang
ter-koordinasi. Sehingga mampu untuk mendukung suatu cakupan aplikasi yang luas
dan memenuhi kebutuhan kecepatan yang tinggi pada masa kini dan mendatang.
Contoh standart dari TIA/EIA : TIA (Telecommunication
Industry Asociation) = suatu organisasi terpisah yang diakui oleh ANSI dan
bekerjasama dengan Asosiasi Industri Elektronika (EIA). Organisasi standard TIA
menciptakan standard yang meliputi radio private mobile (biasa yang digunakan
oleh pihak keamanan baik tentara maupun polisi), menara antenna, satelit,
premsis cabling (copper maupun fiber), system komunikasi mobile, moble
multimedia multicast, healthcare dan lainnya. TIA menspesifikasikan Subnetwork
Dependent Converge Protocol (SDNPC) untuk paket-paket servis (GPRS-136). Contoh
standar TIA - TIA 568A-B.
d. ECMA (European Computer
Manufacturers Association)
Sebelumnya dikenal sebagai ECMA (European Computer
Manufacturers Association), lembaga ini merupakan perkumpulan orang eropa yang
mengeluarkan standar dalam sistem teknologi dan informasi. Ecma International
adalah lembaga yang mengeluarkan standarisasi dalam ECMAScript, sebuah standard
yang mengelola JavaScript.Lima edisi ECMA-262 telah diterbitkan dan kerja-kerja
bagi edisi seterusnya, bernama kod “Harmony”, sedang dilakukan.[
Ecma turut metakrifkan sebuah “Profil Padat” untuk
ECMAScript — dikenali sebagai ES-CP, atau ECMA 327 — direka untuk peranti-peranti
bersumber terhad. Beberapa tampilan dinamik bagi ECMAScript (seperti fungsi
eval) dijadikan pilihan, lantas membolehkan runtime membuat lebih banyak
anggapan tentang perilaku atur cara, dan dengan itu prestasi dapat
ditinggkatkan pada masa jalanan. Piawai HD DVD ialah satu tempat di mana Profil
Padat ECMAScript diguna menggantikan ECMAScript penuh bagi mengurangkan
keperluan pemprosesan dan ingatan pada peranti.
e. ITU (International Telecommunication Union)
International Telecommunication Union Radiocommunication
Sector (ITU-R) .Sebuah organisasi global yang ada dan didirikan untuk mengatur
penggunaan frekuensi radio (RF) diseluruh penjuru dunia. The United Nations
(PBB), menugaskan kepada International Telecommunication Union
Radiocommunication Sector (ITU-R) ini, untuk mengatur dalam hal skala
penggunaan frekuensi, secara global. Nah, karena dunia ini luas, maka kemudian
ITU-R membaginya menjadi beberapa wilayah. Hingga masing-masing wilayah, diatur
oleh organisasi yang berbeda. Pembagian wilayah ini yaitu meluputi:
ü
Region A: North and South America
Inter-American Telecommunication Commission (CITEL) http://www.citel.oas.org
ü
Region B: Western Europe European
Conference of Postal and Telecommunications Administrations (CEPT) http://www.cept.org
ü
Region C: Eastern Europe and
Northern Asia Regional Commonwealth in the field of Communications (RCC) http://www.rcc.org
ü
Region E: Asia and Australasia
Asia-Pacific Telecommunity (APT) http://www.aptsec.org.
Dari masing-masing wilayah atau region ini, kemudian
bekerja sama dan dibagi-bagi lagi dengan organisasi-organisasi dari
masing-masing negara setempat. Contohnya: Australia, Australian Communications
Authority (ACA) ,Japan, Association of Radio Industries and Businesses
(ARIB)New Zealand, Ministry of Economic Development United States, Federal
Communications Commission (FCC).
f. FCC (Federal
Communications Commission)
FCC adalah organisasi yang bergerak di bidang
pertelekomunkasian. Organisasi ini yang mengatur segala jenis komunikasi baik
yang keluar ataupun ke dalam negara Amerika Serikat.
Wireless, sebagai sarana telekomunikasi, tentu saja
ikut menjadi wewenang dari FCC ini. Tujuan FCC mengatur komunikasi wireless,
adalah agar tidak terjadi kesimpang siuran, maupun penyalahgunaan dalam hal
penggunaan sinyal atau frekuensi radio yang digunakan dalam teknologi wireless.
FCC adalah organisasi independent yang didirikan oleh pemerintah US. FCC
bertanggung jawab untuk mengatur segala jenis penggunaan perangkat
telekomunikasi, baik yang menggunakan radio, televisi, wire, satellite, dan
kabel. Wilayah kekuasaan FCC ini meliputi 50 negara bagian yang ada di US, dan
beberapa distrik yang menjadi teritori dari Negara US. Hampir disetiap negara
mempunyai badan atau organisasi yang serupa dengan FCC ini.
FCC dan organisasi sejenis, adalah organisasi yang
bertugas, sekaligus yang berhak untuk membuat berbagai aturan yang menyangkut
mengenai apa saja yang boleh, dan tidak boleh dilakukan oleh seorang user dalam
hal penggunaan wireless, khususnya yang menyangkut penggunaan Frekuensi Radio
(RF) untuk melakukan transmisi. Aturan ini meliputi dalam hal penggunaan:
Frequency Bandwidth.Maximum power of the intentional
radiator. Maximum equivalent isotropically radiated power (EIRP) Use (indoor
dan/atau outdoor).Dari aturan-aturan inilah, FCC dan organisasi sejenis membuat
prosedure dan standar kerja. Organisasiorganisasi ini dibentuk dan bekerja sama,
dengan tujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan akan meningkatnya permintaan
yang menyangkut teknologi wireless, yang sedang berkembang dengan pesat saat
ini.
g. ISO (International Organization for
Standardization)
Organisasi Internasional untuk Standardisasi, International
Organization for Standardization (ISO) adalah badan penetap standar
internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional setiap
negara. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut adalah IOS, bukan
ISO. Tetapi sekarang lebih sering memakai singkatan ISO, karena dalam bahasa
yunani sos berarti sama (equal). Penggunaan ini dapat dilihat pada kata
isometrik atau isonomi.
Didirikan pada23 February 1947 ISO menetapkan
standarstandar industrial dan komersial dunia. ISO, yang merupakan lembaga
nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan
standardisasi internasional untuk apa saja.Dalam menetapkan suatu standar
tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam
Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).
Meski ISO adalah organisasi nonpemerintah,
kemampuannya untuk menetapkan standar yang sering menjadi hukum melalui
persetujuan atau standar nasional membuatnya lebih berpengaruh daripada
kebanyakan organisasi non-pemerintah lainnya, dan dalam prakteknya ISO menjadi
konsorsium dengan hubungan yang kuat dengan pihak-pihak pemerintah. Peserta ISO
termasuk satu badan standar nasional dari setiap negara dan
perusahaan-perusahaan besar. ISO bekerja sama dengan Komisi Elektroteknik
Internasional (IEC) yang bertanggung jawab terhadap standarisasi peralatan
elektronik. Seri ISO 9000Ada berbagai macam seri dari ISO 9000 yang memiliki
standar, pedoman, dan laporan yang terangkum di dalamnya. Seri ISO 9000 terdiri
dari: (Suardi, 2003, p. 33-34)
ü
ISO 9000:2000: Dasar dan Kosakata
Sistem Manajemen Mutu
ü
ISO 9001:2000: Persyaratan Sistem
Manajemen Mutu
ü
ISO 9004:2000: Pedoman untuk Kinerja
Peningkatan Sistem Manajemen Mutu
ü
ISO 19011: Pedoman Audit Sistem
Manajemen Mutu dan Lingkungan
Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk:
Ø
Meningkatkan citra perusahaan
Ø
Meningkatkan kinerja lingkungan
perusahaan
Ø
Meningkatkan efisiensi kegiatan
Ø
Memperbaiki manajemen organisasi
dengan menerapkan perencanaan,pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan
(plan, do, check, act)
Ø
Meningkatkan penataan terhadap
ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
Ø
Mengurangi resiko usaha
Ø
Meningkatkan daya saing
Ø
Meningkatkan komunikasi internal dan
hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan
Ø
Mendapat kepercayaan dari
konsumen/mitra kerja/pemodal
h. IETF ( Internet
Engineering Task Force )
IETF adalah
ebuah organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab dalam mengatur dan
menetapkan protocolprotocol standard yang digunakan di internet.Internet
Engineering Task Force (disingkat IETF), merupakan sebuah organisasi yang
menjaring banyak pihak (baik itu individual ataupun organisasional) yang
tertarik dalam pengembangan jaringan komputer dan Internet. Organisasi ini
diatur oleh IESG (Internet Engineering Steering Group), dan diberi tugas untuk
mempelajari masalah-masalah teknik yang terjadi dalam jaringan komputer dan
Internet, dan kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB
(Internet Architecture Board).
i. W3C (world
wide web consortium)
The World Wide Web Consortium (W3C) merupakan sebuah
lembaga konsorsium yang membuat dan terus berobservasi dalam pengembangan
teknologi web mencangkup XML, HTML dan aplikasiaplikasi lain yang sering
digunakan dalam dunia web. Mereka juga selalu mengeluarkan aturan dan standard
supaya siapapun yang membuat dan mengimplementasikan selalu memperhatikan
berbagai aspek yang fital seperti kecocokan dengan perangkat dan browser
pengakses, pembaca hingga membuat sebuah website yang dapat berjalan
bertahun-tahun karena perubahannya mudah.
Walaupun W3C bukan satu-satunya standar dalam
pembuatan web, namun W3C merupakan lembaga yang sangat besar pengaruhya bagi
dunia web. Selain mengeluarkan standard yang mudah dimengerti ternyata lembaga
inipun mengeluarkan artikel dan tutorial yang mendukung teknologi yang
diobservenya itu. Bahkan untuk mengecek kehandalan desain kita, W3C
mengeluarkan beberapa macam validator.
World Wide Web Consortium (W3C) adalah suatu
konsorsium yang bekerja untuk mengembangkan standar-standar untuk World Wide
Web. Spesifikasi teknologi-teknologi utama yang dipakai sebagai basis utama
web, seperti URL (Uniform Resource Locator), HTTP (HyperText Transfer
Protocol), dan HTML (HyperText Markup Language) dikembangkan dan diatur oleh
badan ini. Standard dari W3C (Konsorsium World Wide Web) XML,CGI,CSS,HTML5.
SEKIAN
TERIMA KASIH