Cara Routing BGP dengan Mikrotik


Assalamualaikum teman-teman. Kembali lagi diblog saya. Kali ini saya mau berbagi ilmu tentang konfigurasi BGP di mikrotik. Semoga bermanfaat man-teman :) 

KONFIGURASI BRODER GATEWAY PROTOCOL ( BGP )


A.       Pengertian
BGP (Border Gateway Protocol) adalah salah satu jenis protokol routing yang berfungsi untuk mempertukarkan informasi antar Autonomous System (AS). BGP ini merupakan sebuah Dinamic Routing dan pada mikrotik sendiri terdapat beberapa macam fitur dinamic routing selain BGP seperti OSPF dan RIP. Untuk pertukaran informasi BGP ini memanfaatkan protokol TCP sehingga tidak perlu lagi menggunakan protokol jenis lain untuk mengangani fragmentasi, retransmisi, acknowledgement dan sequencing.


B.       Latar Belakang
Latar belakang dari kegiatan ini yaitu semisal kita ingin membuat jaringan ISP besar ataupun untuk perbankan maka dalam hal ini kita menggunakan routing BGP uuntuk  menghubungkan antar router agar saling terhubung dan saling bertukar informasi. Jadi BGP ini digunakan untuk koneksi internet antar client yang beda ISP. Kelebihan dari routing BGP iniyaitu sangat sederhana dalam instalasi.

C.       Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini yaitu agar kita dapat melakukan routing dinamik BGP ini dan dapat digunakan jika kita ingin membangun sebuah ISP maupun jaringan untuk Perbankan maka routing BGP ini cocok untuk hal itu. Dalam melakukannya kita perlu teliti agar dalam melakukan konfigurasi  itu berhasil.


D.       Alat dan Bahan
1.      Komputer
2.      Kabel LAN
3.      Mikrotik
4.      Aapter Mikrotik


C.       Topologi Jaringan

D.       Pelaksanaan (step by step)
     1.      Membuat bridge yang nantinya diisikan di konfigurasi bgp dengan masuk ke Bridge lalu klik tanda (+), lalu isikan nama sesuai keinginan lalu di apply.




     2.      Mengisi Ip addres untuk ether 2 dan ether 3 pada mikrotik sesuai dengan Ip yang sudah ditentukan sebelumnya, isi juga Ip pada bridge yang sudah kita buat tadi untuk digunakan pada konfigurasi BGP.




     3.     Mensetting BGPnya dengan masuk ke Routing-BGP, lalu tambahkan konfigurasi pada menu Instances dengan meng klik (+) lalu masukan Name (nama sesuai keinginan contoh= R1 To R2), AS (bisa dibilang password atau identitas router tersebut, isikan sesuka hati), Router ID (IP pada bridge yang kita buat tadi).




     4.      Menseting di menu Peers, lalu klik (+) Isikan Name (nama sesuai keinginan), Instance(pilih yang tadi kita buat atau R1 to R2), Remote Address ( ip addres pada router 2 yang mengarah ke router 1), Remote AS (sandi atau identitas yang dibuat di router 2,kita isikan 2113 karna sebelumnya sudah ditentukan)  lalu apply.

                                     

     5.      Mengisi ip pada menu networkdi BGP, dengan klik (+) lalu isikan network pada router 1 (192.168.100.0/24)Lakukan konfigurasi router lainnya seperti tadi pada router 2.



     6.      Setelah Router 1 dan Router 2 sudah disetting maka akan muncul Tulisan DAb pada Route Lish.



     7.      Setelah itu lakukan pengujian dengan ping ke komputer 1 ke komputer 2 atau sebaliknya, jika sudah dan berhasil makan konfigurasi routing tersebut berhasil.





"SEKIAN DAN TERIMA KASIH"










Share this

Related Posts

Previous
Next Post »