Pengertian
Firewall, Prinsip dan Cara Kerja,
dan Jenis-jenisnya
A.
Pengertian Firewall
Firewall merupakan suatu cara, sistem, atau mekanisme
yang diterapkan baik terhadap perangkat keras, perangkat lunak, maupun sistem
itu sendiri.
B.
Prinsip
dan cara kerja firewall
Firewall dapat
memutuskan untuk mengizinkan atau memblokir lalu lintas jaringan antara
perangkat berdasarkan aturan yang pra-dikonfigurasi atau ditentukan oleh
administrator firewall. Kebanyakan firewall personal seperti firewall windows
beroperasi pada seperangkat aturan pra-konfigurasi yang paling cocok dalam
keadaan normal sehingga pengguna tidak perlu kawatir tentang konfigurasi
firewall.
C.
4
jenis teknologi firewall :
1. Service control
(kendali terhadap layanan)
Firewall ini dilengkapi perangkat lunak untuk proxy
yang akan menerima dan menerjemahka setiap permintaan akan suatu layanan
sebelum mengizinkannya.
2. Direction control
(kendali terhadap arah)
Berdasarkan
arah dari berbagai permintaan (request) terhadap layanan yang akan dikenali dan
diizinkan melewati firewall.
3. User control (kendali terhadap pengguna)
Berdasarkan
pengguna agar dapat menjalankan suatu layanan. Artinya ada pengguna yang tidak dapat menjalankan suatu layanan karena
pengguna tersebut tidak diizinkan untuk melewati firewall.
4. Behavior
control (kendali terhadal perlakuan)
Bedasarkan
seberapa banyak layanan itu telah digunakan. Misalnya, firewall dapat menyaring
e-mail untuk menanggulangi atau mencegah spam.
D.
Jenis-jenis
firewall
1.
Packet
filtering gateway
Adalah
firewall yang bertugas melakukan penyaringan terhadap paket-paket dari luar
jaringan yang dilindunginya.
2.
Application
layer gateway
Bertugas
untuk menyalurkan aplikasi. Firewall ini tidak hanya pembuka koneksi baru pada
server tujuan dan atribut paket, tetapi bisa mencapai isi (content) paket
tersebut.
3.
Circuit
level gateway
Adalah
firewall uang melakukan pengawasan terhadap awal hubungan tcp/
ip.
4.
Statefull
multilayer inspection firewall
Adalah
firewall yang memberikan fitur terbanyak dan tertinggi tingkat keamanannya.
E.
Jenis-jenis
arsitektur firewall
1.
Arsitektur
dual-homed host
Komputer
yang memiliki paling sedikit dua antarmuka jaringan.
2.
Arsitektur
screened host
Menyediakan layanan dari sebuah host pada jaringan
internal dengan menggunakan routes terpisah.
3.
Arsitektur
screened subnet
Menambahkan sebuah layer pengaman pada arsitektur
screened host.
F.
Fungsi
firewall
1.
Mengontrol dan mengawasi arus paket data yang mengalir.
2.
Mengontrol lalu lintas data saat mengakses jaringan privat yang
dilindungi.
3.
memodifikasi paket
data yang datang di firewall, DLL.